Tidak seperti edisi 'Friends' sebelumnya, sebenernya gw pengen nuntasin 'Favorite Characters' dulu dari semua tv-show yang gw tonton, tapi entah kenapa sekarang lagi pengen ngebahas tentang ini. Jadi, sebelum gw post tentang Favorite Characters di LOST, gw langsung loncat ke sini. Sebenernya gak pengen basa-basi tentang tv-show yang satu ini. Sudah cukup banyak wadah yang menjadi saksi curhat gw betapa gw memuja acara ini. Long story short, serial ini memiliki banyak banget adegan-adegan seru, terutama ketika ada karakter yang meninggal. Banyak sebenernya yang cukup mengena, tapi setelah disusun-susun, terpilihlah 10 kematian yang menurut gw paling tragis, gak diduga dan paling memorable. Kalau belom nntn LOST dan gak mau dirusak oleh Spoiler, lebih baik gak usah baca ya hehehe. Okay, here's the list...
10. Seth NorrisSeason 1, episode 1: 'Pilot pt.1'
Walaupun tokoh ini hanya muncul beberapa menit, tapi kematiannya lah yang pertama kali menunjukkan ke-misteriusan pulau tempat mereka terdampar. Pilot pesawat Oceanic 815 ini adalah satu2nya orang yang selamat dari kokpit. Tapi sayangnya, usaha Jack, Kate dan Charlie untuk menyelamatkan pilot tersebut dari pesawat yang tergantung berujung tragis ketika sebuah 'makhluk' misterius muncul dan membawa Seth entah kemana. Hal ini seakan menjadi suatu 'welcoming message' dari pulau tersebut.
9. Libby Smith
Season 2, episode 21: '?'
Karakter ini sebenarnya termasuk karakter minor, jika dihitung pun dia hanya muncul di segelintir episode. Tapi dampak yang ia bawa cukup besar, mengingat dia adalah love-interest dari tokoh Hurley. Libby adalah salah satu dari rombongan 'tailies', atau survivor dari ekor pesawat. Pekerjaannya sebagai psikiater dan sikapnya yang noble pun awalnya dianggap sebagai penolong Jack dan menjadi salah satu major characters. Tapi sebuah tragedi 'wrong place, wrong time' membuatnya tanpa sengaja tertembak. Kematiannya menjadi salah satu most-shocking deaths dalam acara ini.
8. Daniel Faraday
Season 5, episode 14: 'The Variable'
Mungkin ini adalah salah satu revelations yang paling tragis. David Faraday, seorang ilmuwan harus mati ditangan.... ibunya sendiri. Dalam season 5, LOST mengangkat tema 'time-travel', sebuah keunikan dari pulau tsb. Hal ini membuat para survivor yang tertinggal sering loncat-meloncat waktu. Daniel, diutus oleh ibunya sendiri, Eloise Hawking, untuk kembali ke pulau tersebut untuk memperbaiki keadaan. Di saat Daniel tiba, masa di pulau tersebut adalah era 70an, dimana ibu nya dan rekan2 ibunya masih tinggal di tempat tersebut. Daniel yang dikira sebagai ancaman bagi kelompok itu, ditembak mati oleh ibunya sendiri (ketika itu masih muda dan masih hamil Daniel). And the most hurtful thing was: the old Eloise knew it, but for 'ethical' reasons, she sent Daniel anyway.
7. Nikki dan Paulo
Season 3, episode 14: 'Exposé'
Lagi-lagi minor characters. Hanya muncul 2 episode kalau gak salah. Tapi entah kenapa kematian mereka yang diceritakan dengan flashback alasannya buat gw adalah salah satu yang paling unik, dan agak satir. Nikki dan Paulo adalah survivor Oceanic 815 yang baru diperkenalkan di season 3 ini. Agak aneh memang. Nikki dan Paulo adalah sepasang kekasih yang gemar menipu dan mencuri uang orang-orang kaya. Nikki teringat bahwa sebelum pesawat mereka jatuh, ia menyimpan berlian hasil curiannya dulu. Akibat cek-cok dengan Paulo, Nikki 'terpaksa' meminjam seekor laba-laba beracun yang bisa membuat orang ke-paralyze dalam beberapa jam. Begonya, Nikki tanpa sengaja kena bisanya juga. Sebelum ia memberi tahu orang-orang lain, ia sudah terlanjur terkena dampaknya. Akibat dari tergigit laba-laba itu, Nikki dan Paulo terlihat seperti orang mati. Survivor lain pada akhirnya tidak ambil pusing tentang kemisteriusan mengapa mereka berdua 'mati', dan mereka... menguburnya. Just imagine yourself being buried alive with full conscious. Creepy.
6. Alex Rousseau Linus
Season 4, episode 9: 'The Shape Of Things To Come'
Oke, mulai juga deh kematian-kematian yang paling sedih. Sebagai anak yang dibesarkan oleh Benjamin Linus, Alex tentu sedikit muak dengan blind-faith ayahnya yang sangat mendedikasikan hidupnya untuk pulau tersebut. Alex pun termasuk kaum The Others yang memberontak dan tidak jarang membantu para survivor Oceanic 815 untuk lepas dari cengkraman ayah dan antek2nya. Ketika musuh ayahnya, Charles Widmore membawa pasukan untuk menangkap Benjamin, salah seorang pasukan tersebut menjadikan Alex sebagai tahanan dan membawa Alex ke depan tempat Ben bersembunyi. Pasukan tersebut membuat penawaran agar Ben menyerahkan diri untuk ditukarkan dengan nyawa anaknya itu. Ben, yang menganggap hal itu hanya ancaman belaka, berbohong bahwa Alex bukanlah anaknya dan membiarkannya terbunuh. Dan detik berikutnya, Alex benar-benar ditembak. Hal terakhir yang didengar Alex adalah kata-kata ayahnya yang tidak mengakuinya sebagai anaknya.
5. Juliet Burke
Season 6, episode 1: 'LA X'
Juliet has been through a lot. Yang pada awalnya hanya sebagai dokter peneliti untuk pulau tersebut, lalu menjadi musuh bagi rombongan Jack dkk. Hati nurani nya memberontak dan akhirnya memutuskan untuk mengkhianati kelompoknya 'The Others', dan mulai membantu rombongan Jack. Perasaannya pada Jack harus pupus ketika ia mengetahui Jack hanya mencintai Kate. Time-travelling yang menyebabkan ia, Sawyer dan Miles terbawa ke tahun 70an membuatnya menjadi dekat dengan Sawyer. Yes, Juliet dan Sawyer akhirnya jatuh cinta. Juliet ini adalah salah satu karakter favorit gw berkat karisma dan sifatnya yang sangat menarik. Perjuangannya untuk membantunya serta para survivor yang telah terdampar kembali ke masa present secara tragis harus membuatnya kehilangan nyawa. Walaupun usaha mereka berhasil, tapi Juliet yang terjebak di reruntuhan tidak bisa bertahan. Akhirnya ia mati dalam pelukan Sawyer. It was one of the most heartbreaking scenes ever.
4. Leslie Arzt
Season 1, episode 23: 'Exodus pt.1'
Dalam 5 besar ini mungkin ini yang paling tidak begitu menyedihkan, bahkan cenderung sangat konyol. Dan diantara 10, ini adalah kematian yang paling express. Mengapa memorable? Leslie Artz itu layaknya Nikki dan Paulo, hanyalah minor character yang sepertinya hanya ditampilkan untuk dimatikan (weird phrase). Leslie Artz adalah survivor yang dirinya sadar bahwa selama ini hanya menjadi kaum minor, tidak sebagai the 'it' people kayak Jack dkk yang jadi pemimpin rombongan tersebut. Sebagai seorang guru sekolah, Leslie memang tau beberapa hal yang tidak diketahui oleh teman-temannya, seperti jenis-jenis serangga (termasuk laba-laba beracun yang menggigit Nikki dan Paulo) serta dinamit. Di season finale ini, Jack dkk ingin mengambil beberapa dinamit dari 'gudang dinamit', sebuah kapal bernama Black Rock. Arzt yang turut serta, sebelumnya sudah mewanti-wanti Jack untuk hati-hati pas ngambil dinamit tsb, yah karena hanya dengan sedikit guncangan, dinamit2 tsb bisa meledak. Tapi seperti kemakan ucapannya sendiri, tanpa sengaja dinamit yang ia bawa meledakkan tubuhnya menjadi piece by piece. Ironis. Hal serupa jg terjadi pada Ilana di season ke6. But the original's better. The writers of LOST, you are sick!
3. Sun dan Jin Kwon
Season 6, episode 13: 'The Candidate'
Dari awal kita diperkenalkan oleh suami istri ini, kita bisa melihat sifat keras Jin yang seakan mengekang kebebasan Sun. Kita bisa mengasumsikan bahwa mereka berdua adalah pasangan yang tidak bahagia. Tapi flashback-flashback yang ditampilkan ternyata menunjukkan bahwa sebenarnya penghancur kebahagiaan Jin dan Sun adalah ayah Sun yang seorang bos mafia dan membuat Jin terasa menjauh. Tapi kalau dilihat, mereka berdua memiliki cinta yg tulus banget. Di pulau inilah perasaan Sun dan Jin kembali bersemi. Sebuah tragedi ketika kapal dimana Jin berada meledak, membuat Sun mengira bahwa Jin meninggal. Sun yang sudah terlanjur selamat dan meninggalkan masih memiliki kepercayaan bahwa somehow Jin pasti selamat. Usaha nya gak sia-sia, akhirnya setelah sekian lama berpisah, mereka dipertemukan kembali di season terakhir ini. Tapi diakibatkan pengkhianatan Man In Black, kapal selam yang awalnya dipakai untuk melarikan diri diberi dinamit. Sebenernya mereka bisa selamat tapi ke-hectic-an keadaan membuat Sun terjepit. Jin berusaha untuk mengeluarkan Sun tapi tidak bisa, belum lagi air yang sudah masuk ke kapal selam tersebut. Sun menyuruh Jin untuk menyelamatkan diri, tapi Jin berjanji ia tidak akan pernah lagi meninggalkan Sun. And they died together, holding hands. Fuck you Man In Black!
2. Jack Shephard
Season 6, episode 16: 'The End'
Kalau mau dilihat dari garis besarnya, the whole six seasons of lost was all about Jack. Bintang utama sekaligus informal leader dari rombongan tersebut, Jack Shephard memang diberikan porsi yang lumayan banyak disini. Banyak yg kurang suka, tapi gw sih fine2 aja, cause the writers crafted it beautifully. Persoalan Jack yang memiliki daddy issues, pressure yang dimiliki akibat miracle-work yang pernah ia lakukan serta tuntutan para survivor yang sangat bergantung padanya. Tidak ingin panjang lebar menjelaskan bagaimana artistiknya adegan Jack menutup mata yang juga sebagai adegan terakhir dalam serial ini, karena sudah terlalu sering gw sebutkan. Melihat dirinya bahagia karena akhirnya mampu menyelamatkan wanita yang ia cintai, menuntaskan tugasnya untuk melindungi pulau tersebut dan diwakili dengan senyumannya, ada rasa kepuasan didirinya, dan entah kenapa, di diri gw juga. It's just too beautiful to be described.
1. Charlie Pace
Season 3, episode 23: 'Through The Looking Glass'
Disebut-sebut sebagai salah satu episode LOST terbaik memang benar adanya. Episode ini bisa dibilang adalah season finale yang paling menegangkan. Banyak misteri-misteri yang akhirnya terungkap, tak lupa kejutan-kejutan yang mengagetkan. Tapi highlight dari episode ini tentu saja Charlie Pace. Gw tidak mau panjang lebar menceritakan karakteristik Charlie disini, karena Charlie adalah karakter favorit gw di LOST dan akan gw describe di Top Characters nanti. Banyak dari list-list yang dibuat para losties menempatkan kematian Charlie Pace sebagai Top Memorable Deaths ever. Gak bisa dipungkiri bahwa kematiannya ini adalah yang paling heroik. Demi menyelamatkan Claire (berdasarkan ramalan Desmond), Charlie harus rela menjadi orang yang mengorbankan diri untuk meng-unjammed suatu pancaran radio agar para survivor bisa mengontak dunia luar. Ketika akhirnya berhasil meng-unjammed, ia mendapatkan info bahwa penyelamat yang akan menyelamatkan mereka ternyata memiliki tujuan lain dan berbohong pada para survivor. Sesaat ia mengetahui itu, salah satu anggota 'The Others' meledakkan granat dan membuat air masuk ke ruangan tersebut. Ia mengunci ruangan agar Desmond tidak ikut tenggelam dan menuliskan pesan ditangannya bahwa kapal yang katanya akan membawa mereka pulang ternyata memiliki maksud jahat tersendiri di pulau tersebut. Cliffhanger dalam season finale ini juga menjadi yang paling heartbreaking, touching dan tentu saja membuat kita menerka-nerka milik siapakah kapal tersebut.
9. Libby SmithSeason 2, episode 21: '?'
Karakter ini sebenarnya termasuk karakter minor, jika dihitung pun dia hanya muncul di segelintir episode. Tapi dampak yang ia bawa cukup besar, mengingat dia adalah love-interest dari tokoh Hurley. Libby adalah salah satu dari rombongan 'tailies', atau survivor dari ekor pesawat. Pekerjaannya sebagai psikiater dan sikapnya yang noble pun awalnya dianggap sebagai penolong Jack dan menjadi salah satu major characters. Tapi sebuah tragedi 'wrong place, wrong time' membuatnya tanpa sengaja tertembak. Kematiannya menjadi salah satu most-shocking deaths dalam acara ini.
8. Daniel FaradaySeason 5, episode 14: 'The Variable'
Mungkin ini adalah salah satu revelations yang paling tragis. David Faraday, seorang ilmuwan harus mati ditangan.... ibunya sendiri. Dalam season 5, LOST mengangkat tema 'time-travel', sebuah keunikan dari pulau tsb. Hal ini membuat para survivor yang tertinggal sering loncat-meloncat waktu. Daniel, diutus oleh ibunya sendiri, Eloise Hawking, untuk kembali ke pulau tersebut untuk memperbaiki keadaan. Di saat Daniel tiba, masa di pulau tersebut adalah era 70an, dimana ibu nya dan rekan2 ibunya masih tinggal di tempat tersebut. Daniel yang dikira sebagai ancaman bagi kelompok itu, ditembak mati oleh ibunya sendiri (ketika itu masih muda dan masih hamil Daniel). And the most hurtful thing was: the old Eloise knew it, but for 'ethical' reasons, she sent Daniel anyway.
7. Nikki dan PauloSeason 3, episode 14: 'Exposé'
Lagi-lagi minor characters. Hanya muncul 2 episode kalau gak salah. Tapi entah kenapa kematian mereka yang diceritakan dengan flashback alasannya buat gw adalah salah satu yang paling unik, dan agak satir. Nikki dan Paulo adalah survivor Oceanic 815 yang baru diperkenalkan di season 3 ini. Agak aneh memang. Nikki dan Paulo adalah sepasang kekasih yang gemar menipu dan mencuri uang orang-orang kaya. Nikki teringat bahwa sebelum pesawat mereka jatuh, ia menyimpan berlian hasil curiannya dulu. Akibat cek-cok dengan Paulo, Nikki 'terpaksa' meminjam seekor laba-laba beracun yang bisa membuat orang ke-paralyze dalam beberapa jam. Begonya, Nikki tanpa sengaja kena bisanya juga. Sebelum ia memberi tahu orang-orang lain, ia sudah terlanjur terkena dampaknya. Akibat dari tergigit laba-laba itu, Nikki dan Paulo terlihat seperti orang mati. Survivor lain pada akhirnya tidak ambil pusing tentang kemisteriusan mengapa mereka berdua 'mati', dan mereka... menguburnya. Just imagine yourself being buried alive with full conscious. Creepy.
6. Alex Rousseau LinusSeason 4, episode 9: 'The Shape Of Things To Come'
Oke, mulai juga deh kematian-kematian yang paling sedih. Sebagai anak yang dibesarkan oleh Benjamin Linus, Alex tentu sedikit muak dengan blind-faith ayahnya yang sangat mendedikasikan hidupnya untuk pulau tersebut. Alex pun termasuk kaum The Others yang memberontak dan tidak jarang membantu para survivor Oceanic 815 untuk lepas dari cengkraman ayah dan antek2nya. Ketika musuh ayahnya, Charles Widmore membawa pasukan untuk menangkap Benjamin, salah seorang pasukan tersebut menjadikan Alex sebagai tahanan dan membawa Alex ke depan tempat Ben bersembunyi. Pasukan tersebut membuat penawaran agar Ben menyerahkan diri untuk ditukarkan dengan nyawa anaknya itu. Ben, yang menganggap hal itu hanya ancaman belaka, berbohong bahwa Alex bukanlah anaknya dan membiarkannya terbunuh. Dan detik berikutnya, Alex benar-benar ditembak. Hal terakhir yang didengar Alex adalah kata-kata ayahnya yang tidak mengakuinya sebagai anaknya.
5. Juliet BurkeSeason 6, episode 1: 'LA X'
Juliet has been through a lot. Yang pada awalnya hanya sebagai dokter peneliti untuk pulau tersebut, lalu menjadi musuh bagi rombongan Jack dkk. Hati nurani nya memberontak dan akhirnya memutuskan untuk mengkhianati kelompoknya 'The Others', dan mulai membantu rombongan Jack. Perasaannya pada Jack harus pupus ketika ia mengetahui Jack hanya mencintai Kate. Time-travelling yang menyebabkan ia, Sawyer dan Miles terbawa ke tahun 70an membuatnya menjadi dekat dengan Sawyer. Yes, Juliet dan Sawyer akhirnya jatuh cinta. Juliet ini adalah salah satu karakter favorit gw berkat karisma dan sifatnya yang sangat menarik. Perjuangannya untuk membantunya serta para survivor yang telah terdampar kembali ke masa present secara tragis harus membuatnya kehilangan nyawa. Walaupun usaha mereka berhasil, tapi Juliet yang terjebak di reruntuhan tidak bisa bertahan. Akhirnya ia mati dalam pelukan Sawyer. It was one of the most heartbreaking scenes ever.
4. Leslie ArztSeason 1, episode 23: 'Exodus pt.1'
Dalam 5 besar ini mungkin ini yang paling tidak begitu menyedihkan, bahkan cenderung sangat konyol. Dan diantara 10, ini adalah kematian yang paling express. Mengapa memorable? Leslie Artz itu layaknya Nikki dan Paulo, hanyalah minor character yang sepertinya hanya ditampilkan untuk dimatikan (weird phrase). Leslie Artz adalah survivor yang dirinya sadar bahwa selama ini hanya menjadi kaum minor, tidak sebagai the 'it' people kayak Jack dkk yang jadi pemimpin rombongan tersebut. Sebagai seorang guru sekolah, Leslie memang tau beberapa hal yang tidak diketahui oleh teman-temannya, seperti jenis-jenis serangga (termasuk laba-laba beracun yang menggigit Nikki dan Paulo) serta dinamit. Di season finale ini, Jack dkk ingin mengambil beberapa dinamit dari 'gudang dinamit', sebuah kapal bernama Black Rock. Arzt yang turut serta, sebelumnya sudah mewanti-wanti Jack untuk hati-hati pas ngambil dinamit tsb, yah karena hanya dengan sedikit guncangan, dinamit2 tsb bisa meledak. Tapi seperti kemakan ucapannya sendiri, tanpa sengaja dinamit yang ia bawa meledakkan tubuhnya menjadi piece by piece. Ironis. Hal serupa jg terjadi pada Ilana di season ke6. But the original's better. The writers of LOST, you are sick!
3. Sun dan Jin KwonSeason 6, episode 13: 'The Candidate'
Dari awal kita diperkenalkan oleh suami istri ini, kita bisa melihat sifat keras Jin yang seakan mengekang kebebasan Sun. Kita bisa mengasumsikan bahwa mereka berdua adalah pasangan yang tidak bahagia. Tapi flashback-flashback yang ditampilkan ternyata menunjukkan bahwa sebenarnya penghancur kebahagiaan Jin dan Sun adalah ayah Sun yang seorang bos mafia dan membuat Jin terasa menjauh. Tapi kalau dilihat, mereka berdua memiliki cinta yg tulus banget. Di pulau inilah perasaan Sun dan Jin kembali bersemi. Sebuah tragedi ketika kapal dimana Jin berada meledak, membuat Sun mengira bahwa Jin meninggal. Sun yang sudah terlanjur selamat dan meninggalkan masih memiliki kepercayaan bahwa somehow Jin pasti selamat. Usaha nya gak sia-sia, akhirnya setelah sekian lama berpisah, mereka dipertemukan kembali di season terakhir ini. Tapi diakibatkan pengkhianatan Man In Black, kapal selam yang awalnya dipakai untuk melarikan diri diberi dinamit. Sebenernya mereka bisa selamat tapi ke-hectic-an keadaan membuat Sun terjepit. Jin berusaha untuk mengeluarkan Sun tapi tidak bisa, belum lagi air yang sudah masuk ke kapal selam tersebut. Sun menyuruh Jin untuk menyelamatkan diri, tapi Jin berjanji ia tidak akan pernah lagi meninggalkan Sun. And they died together, holding hands. Fuck you Man In Black!
2. Jack ShephardSeason 6, episode 16: 'The End'
Kalau mau dilihat dari garis besarnya, the whole six seasons of lost was all about Jack. Bintang utama sekaligus informal leader dari rombongan tersebut, Jack Shephard memang diberikan porsi yang lumayan banyak disini. Banyak yg kurang suka, tapi gw sih fine2 aja, cause the writers crafted it beautifully. Persoalan Jack yang memiliki daddy issues, pressure yang dimiliki akibat miracle-work yang pernah ia lakukan serta tuntutan para survivor yang sangat bergantung padanya. Tidak ingin panjang lebar menjelaskan bagaimana artistiknya adegan Jack menutup mata yang juga sebagai adegan terakhir dalam serial ini, karena sudah terlalu sering gw sebutkan. Melihat dirinya bahagia karena akhirnya mampu menyelamatkan wanita yang ia cintai, menuntaskan tugasnya untuk melindungi pulau tersebut dan diwakili dengan senyumannya, ada rasa kepuasan didirinya, dan entah kenapa, di diri gw juga. It's just too beautiful to be described.
1. Charlie PaceSeason 3, episode 23: 'Through The Looking Glass'
Disebut-sebut sebagai salah satu episode LOST terbaik memang benar adanya. Episode ini bisa dibilang adalah season finale yang paling menegangkan. Banyak misteri-misteri yang akhirnya terungkap, tak lupa kejutan-kejutan yang mengagetkan. Tapi highlight dari episode ini tentu saja Charlie Pace. Gw tidak mau panjang lebar menceritakan karakteristik Charlie disini, karena Charlie adalah karakter favorit gw di LOST dan akan gw describe di Top Characters nanti. Banyak dari list-list yang dibuat para losties menempatkan kematian Charlie Pace sebagai Top Memorable Deaths ever. Gak bisa dipungkiri bahwa kematiannya ini adalah yang paling heroik. Demi menyelamatkan Claire (berdasarkan ramalan Desmond), Charlie harus rela menjadi orang yang mengorbankan diri untuk meng-unjammed suatu pancaran radio agar para survivor bisa mengontak dunia luar. Ketika akhirnya berhasil meng-unjammed, ia mendapatkan info bahwa penyelamat yang akan menyelamatkan mereka ternyata memiliki tujuan lain dan berbohong pada para survivor. Sesaat ia mengetahui itu, salah satu anggota 'The Others' meledakkan granat dan membuat air masuk ke ruangan tersebut. Ia mengunci ruangan agar Desmond tidak ikut tenggelam dan menuliskan pesan ditangannya bahwa kapal yang katanya akan membawa mereka pulang ternyata memiliki maksud jahat tersendiri di pulau tersebut. Cliffhanger dalam season finale ini juga menjadi yang paling heartbreaking, touching dan tentu saja membuat kita menerka-nerka milik siapakah kapal tersebut.
Quick recap:
- Charlie Pace
- Jack Shephard
- Jin dan Sun Kwon
- Leslie Artz
- Juliet Burke
- Alex Rosseau Linus
- Nikki dan Paulo
- Daniel Faraday
- Libby Smith
- Seth Norris
No comments:
Post a Comment